|
Pak Adam "Ketua Rombongan" |
Pada waktu itu dikantor mengadakan
liburan bersama. Ditunjuklah salah seorang di kantor yang biasa disapa “Pak
Adam” sebagai ketua rombongan, beliau sangat disegani oleh seluruh anggota
rombongan. Usianya sudah cukup untuk dikatakan tua. Agak kesulitan jika melihat
sesuatu yang ada didekatnya. Oleh karenanya, saat membaca, saat melihat sesuatu
yang dekat dibutuhkan alat bantu berupa kacamata.
Tibalah saatnya waktu yang dinanti-nantikan, yaitu free
time yang biasa diisi dengan pergi ketempat wisata dan berbelanja atau sekedar
membeli oleh-oleh. Sesuai pesanan keluarga, oleh-oleh kali ini berupa hiasan
yang bisa dipasang di dinding, atau di meja ruang keluarga.
Tiap mengunjungi tempat wisata, selalu keluar kata-kata
kagum dan pujian. Tentunya hal ini diangguki oleh para pendampingnya. Selesai
agenda jalan-jalan, selanjutnya adalah mencari cendera mata.
Kali ini tujuan adalah ke toko penjual cendera mata.
Diperhatikannya tiap pernik
cendera mata dengan seksama, dan tentunya memakai kacamata.
Namun ternyata ketua rombongan ini kurang berkenan dengan cendera mata yang
dipajang di toko. Perkataan yang keluar hanyalah ungkapan-ungkapan negatif. Ya
kotorlah, kurang bagus, warna yang berantakan, dan lain-lain. Terpaksa pindah
ke toko lain. Di toko lain pun, tetap sama, hingga akhirnya keluar masuk toko
hingga pulang dengan tidak membawa apa yang dipesankan keluarga.
Sesampainya di rumah, barulah sadar jika kacamata yang
ia pakai ternyata kotor.
Cerita diatas menggambarkan bahwa segala peristiwa dan
kejadian dalam kehidupan ini akan terlihat positif ataupun tidak, tergantung
dari kacamata yang kita pakai. Kacamata yang kita pakai akan membentuk
persepsi, yaitu cara pandang berdasarkan pola pikir dan perilaku.
Setiap orang dapat mendeskripsikan situasi atau kejadian
secara berbeda berdasarkan penglihatan mereka. Persepsi tersebut akan
mempengaruhi pola pikir serta tindakan selanjutnya.
Dr. Wayne Dyer mengatakan, “When you change the way you
look at things, the things you look at change. Ketika Anda mengubah cara
pandang terhadap sesuatu, maka apa yang Anda lihat akan berubah.”
Berpikir dan bersikap optimis tentu membantu persepsi
Anda lebih jernih, sehingga nampak jelas peluang-peluang baru yang dapat
menolong situasi Anda atau memandu Anda menuju sukses dan kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar