Daur Ulang Sampah Menjadi Uang

Sebuah pepatah mengatakan “Jika Kamu Tidak Bisa Membersihkan Jangan Mengotori” , saya rasa pepatah ini cocok untuk orang yang malas. Nah… ingat juga “Kebersihan Sebagian Daripada Iman”, hohoho… hati-hati jorok bisa melambangkan rendahnya imanmu. So… Membersihkan itu Wajib.
Terakhir  ada yang berkata “Sampah Bisa Menjadi Sebuah Karya Seni”, hmm… Ini pernyataan yang komplit dan saya yakin hanya bisa dilakukan oleh orang yang rajin dan kreatif (Seperti saya :D :p).

Pernakah teman-teman berfikir untuk menjadikan bahan bekas menjadi bahan baru atau yang sering disebut Daur Ulang. Bukankah suatu hal yang mulia jika kita mampu mencegah sampah dan mengubahnnya menjadi suatu yang lebih berguna.

Di era sekarang ini adannya sampah telah cukup mengganggu keindahan kota. Hal itu dikarenakan jumlahnya yang sudah menumpuk tanpa adanya keseimbangan daur ulang. Daur ulang sebenarnya adalah cara yang sangat baik untuk menghemat energi dan sekaligus melestarikan lingkungan kita. Tapi, seringkali kita tidak terlalu peduli terhadap daur ulang.

Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman sama teman-teman tentang cara membuat atau menyulap sampah menjadi suatu kerajinan. Bahan-bahan yang bisa didaur ulang antara lain :

• Bungkus Rokok
• Koran
• Majalah

Tunggu Apalagi…??? Hayo… tunjukkan kreatifitasmu… masih banyak sampah lainnya yang bisa dijadikan karya seni. Buat teman-teman yang punya masukan yuk berbagi…!!!

Waduh… saya sampai lupa dengan judul artikel ini. “Waktu adalah Uang” anak kecilpun tau dengan pepatah ini, tapi “Sampah adalah Uang” tidak semua orang mampu merealisasikan pepatah yang satu ini. Sekali lagi saya tegaskan hanya mampu dilakukan oleh orang-orang yang rajin, tekun dan kreatif. Namun kenyataannya Sudah banyak orang yang mampu menghasilkan sampai puluhan juta perbulan hanya dari daur ulang sampah. Salah Satu Contohnya adalah Subandi, seorang yang sangat kreatif yang mampu mewujudkan “Sampah Adalah Uang”.

Tidak perlu jauh-jauh beranjak untuk penghasilan besar. Untuk digunakan sendiri jika kita mampu mambuatnya dari sampah, kenapa mesti beli…??? Hitung-hitung kan duitnya bisa digunakan untuk yang lain…