Tidak henti-hentinya kita belajar dari lingkungan
sekitar. Tidak sedikit teman-teman yang
berkunjung kerumahku dan berkata ‘Rumahmu Seperti Kebun Binatang”. Maklumlah di
setiap sudut rumahku dari halaman sampai bagian belakang rumah akan ditemui
binatang-binatang peliharaanku. Tapi sadarkah
anda bahwa dimana-dimana bisa
kita temui kebun binatang. Saya punya
alasan yang kuat atas pernyataanku tersebut. Mau tau…??? Silahkan Baca
Selanjutnya…
Di kelas insecta, aku melihat KECOAK (kelompok cowok nakal)
yang selalu mengotori rumah tinggal manusia dengan pola tingkahnya. Pada kelas
amphibi, aku melihat KECEBONG (kelompok cewek sombong)
yang biasa hidup berfoya-foya ketika musim hujan materi tiba, disaat yang lain
kantongnya kering kerontang. Lalu kulihat IGUANA (ikhwan begundal akhwat nakal)
di kelas reptilian yang penampilannya asing di antara yang lainnya tapi
kelakuannya tidak mencerminkan kebaikan penampilan luarnya itu. Bagaimana…???
Setuju…???
Kejutan terjadi di kelas mamalia, saat GAJAH
(gadis jahiliyah) yang sukanya mengumbar aurat sedang berlomba bersama MUSANG
(muslimah merangsang) yang berpakaian tapi telanjang. Bersama JERAPAH
(jejaka dan perawan sampan) yang terputus urat malunya.Mereka bergaul
bebas sekehendak hatinya, dengan motto DJISAMSOE (djika sama-sama soeka),
maka ARDATH
(aku rela ditiduri asal tidak hamil) pun terjadi. Sehingga BUAYA
(bujangan berbahaya) kelaparan yang BT (birahi tinggi) tak
ayal menggigit dengan sesumbar: mau enaknya gak mau anaknya!!! Akhirnya, dibuanglah
si jabang bayi ke selokan dan tempat sampah tanpa sempat menangis lagi.
Sadis!!!
Ada lagi ANJING (anak bajingan) yang
mengiming-imingi kenikmatan dan tamasya halusinasi pada MACAN (remaja kecanduan)
dengan alasan membantu melepaskan diri dari kesulitan, padahal sebenarnya ia
mengidap AIDS (aku ingin duitmu saja). Tega!!!
Mataku mulai berkunang-kunang. Merasa jengah, pandangan
kualihkan mencari kesegaran hijaunya pemandangan halaman lewat jendela kaca.
Tapi baru sejenak pedihnya terobati, lewat seekor KUDA NIL (kumpulan pemuda tengil)
yang asik berangkulan mesra dengan DINOSAURUS (pemudi norak salah urus)
tanpa memperdulikan sekitarnya.
Mual rasanya "menikmati" itu, tapi aku segera
tersadar. Ah, wajar saja, kan mereka memang BINATANG (biadab, nakal, dan suka
menentang). Jadi harap maklum…
Semoga Bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar